Posts

Showing posts from April, 2016

Coretan Dua Cangkir Kopi

Image
Manusia dibuat percaya bahwa kebahagiaan senantiasa hadir beriringan dengan kesedihan. Sudah hukum alam, kata mereka. Walau rasa percaya itu tidak tertanam dalam pikiran, tindakan manusia yang terlihat tidak masuk akal menjadi bukti bahwa kepercayaan tersebut mereka terapkan dalam kehidupan. Aku, sebut diriku bodoh, adalah salah satu dari mereka yang tanpa sadar memelihara rasa sakit demi setetes kegembiraan. Atas nama cinta, ucapku tanpa beban. Ribuan petuah dari sahabat berdatangan, aku tahu, dan nasihat-nasihat itu selalu aku iyakan dengan khidmat. Ini bukan contoh kasus masuk telinga kiri keluar telinga kanan, kawan. Jangan menghakimiku dulu. Percayalah, bahwa aku menerima ribuan petuah itu dengan sukarela, mencernanya dengan baik di dalam otak, mengambil intisari bagaimana-kehidupan-seharusnya-berlangsung yang terkandung didalamnya, untuk kemudian memiliki pemikiran realistis seperti yang kawan-kawanku harapkan. Percaya padaku, kawan, pemikiran realistis itu sudah ada...

Selamat Menjalani Kehidupan yang Sementara

Image
Selamat menjalani kehidupan yang sesaat, kawan. Karena, dalam setiap langkah, tugas manusia hanyalah berusaha. Kerahkan segala yang engkau miliki seoptimal mungkin. Walaupun terkadang, mimpi-mimpi yang terlahir dapat gugur terbilas oleh waktu. Tetapi, kawan, jangan lupa bahwa sebaik-baiknya alur kehidupan, adalah yang berasal dari Tuhan. Bersederhanalah dalam setiap rasa. Karena, segala hal akan selesai pada masanya. Segalanya pasti berlalu. Ketika kau tertatih karena ribuan problema hinggap dipunggungmu yang semakin terasa ringkih, percayalah bahwa sebenarnya segala hal memiliki akhir. Pun, segala kegelisahanmu pasti akan hilang ketika masanya telah berlalu. Tak ada yang abadi, kawan. Segalanya hanyalah sementara. Yang hidup akan merasakan mati. Pun, semua pertemuan akan berakhir pada perpisahan. Memang, tak dapat dipungkiri bahwa, terkadang air mata dan sendu turut hadir dalam segala pergantian fase. Tetapi, bukankah senja itu elok? Bukankah fajar melambangkan suaka hara...

Madrasah Terbaik

Image
Perempuan boleh stay di rumah dan mengurus anak. Pun boleh ia berkarier di luar rumah; jadilah dekan, rektor, guru besar, siapa takut?  Agar kelak anak-anakmu dapat menjadi orang hebat yang turut membangun generasi emas seperti ibunya. Perempuan boleh stay di rumah atau bersepeda bersama anak-anaknya di sore hari. Pun boleh ia mendaki gunung-gunung tertinggi; dakilah Makalu, Dhaulagiri, Semeru, siapa takut? Agar kelak anak-anakmu paham akan fluktuasi kehidupan, arti perjuangan dan mampu untuk hidup rukun dengan alam. Perempuan boleh stay di rumah dan membacakan dongeng sebelum tidur kepada anak-anaknya. Pun boleh ia menulis rekam jejak, puisi, prosa. Apapun, kawan, apapun. Agar kelak anak-anakmu mendapatkan aktualisasi diri dan mampu meninggalkan karya nyata yang bermanfaat bagi sesama. Perempuan memiliki hak yang sama dengan kaum lelaki untuk menjadi apapun sesuai keinginannya. Pun ia adalah madrasah utama bagi anak-anaknya di masa menda...

In My Prayer

Image
I pray for you to have peace with your decision, faith in your prayer and blessings that begin while you sleep, because dear, I hope you are doing well. I pray for you to be given the power from God to get through everything. I hope you get a very good sleep every night, and dear, I hope you are doing okay. I pray for you: a heart free of sadness, a mind free of worries, a life full of gladness and a body free of illness, mostly dear, I hope you are blessed in all your activities. I pray for God to watch over and protect you and for Him to fill your heart with peace and comfort your soul. Blessings to you, dear, always. :)

Menemukan Kembali Independensi

Image
Manusia sering lupa bahwa dirinya memiliki suatu hal yang bernama independensi. T idak ada manusia yang bertanggung jawab terhadap manusia lain karena manusia memang berdiri sendiri; tanggung jawabnya tidak lain hanyalah pada Tuhan, in my opinion. Melemparkan tanggung jawab atas kebahagiaan diri adalah salah satu kesalahan yang paling sering manusia lakukan. Padahal, kawan, don't put your happiness in other people's hands. They'll drop it, my friends, they'll drop it every time. Tetapi, kawan. bukan berarti kita tidak boleh menerima 'tamu-tamu' di dalam kehidupan kita. Asalkan, kawan, satu hal perlu kita ingat: membuka diri tidak sama dengan menyerahkannya. Tidak mudah memang. Saya pun masih memperjuangkan independensi diri yang sempat hilang karena terjajah kisah-kisah picisan. Hidup memang penuh dengan fluktuasi. Tetapi, kawan, ketika suatu pagi engkau membuka mata dan mendapati kesadaran bahwa hanya engkaulah yang berhak menempati inti hatimu send...

Coretan Senja

Image
Mereka lantunkan kekaguman akan senja, pun akan terbitnya mentari Akan pergantian hitam menjadi jingga, pun akan mengintipnya biru dari celah angkasa Tetapi, kekasih, mereka tak henti berduka akan kepergianmu, pun ragu akan datangnya kisah-kisah baru Sendu rautnya ketika punggungmu berbalik, pun curiga hati ketika langkah asing menghampiri Kekasih, luputkah keindahan senja dari pandangan mereka? Bagaimana dengan ketenangan langit fajar yang begitu bening? Lantas, mengapa sedan masih terdengar ketika roda kehidupan mendorong mereka ke dasar? Pantaskah gerutu terlahir ketika beban di pundak menjelma tangga menuju puncak? Kekasih, hanya rotasi kekal yang manusia ketahui, ucapmu Akan hancur segala asa jika stagnansi mengambil alih Karenanya, kekasih, tak perlu bersedih ketika jingga senja pun temaram fajar membelai tengkuk dan menoreh luka Hadir mereka, kekasih, ialah sosok suaka harapan yang senantiasa kau gumamkan - Karawang, 10 April 2016

Saatnya MII Direnovasi

Image
Kondisi gedung-gedung di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) semakin megah dan gemerlap. Ironisnya, ada satu bangunan yang sangat butuh untuk direnovasi tetapi justru terkesan dilupakan. Padahal, ia adalah pancang perjuangan dan kebutuhan pokok bagi berbagai pergerakan mahasiswa sejak tahun 1991, yaitu Musholla Izzatul Islam (MII). Kondisi MII saat ini (Sumber: kitabisa.com/peduliMII) Sudah lebih dari 20 tahun MII tidak direnovasi. Luas MII yang tidak sebanding dengan jumlah muslim di FMIPA UI yang terus bertambah setiap tahunnya (mencapai hampir 3000 orang di tahun 2015) membuat pemandangan MII yang penuh sesak menjadi hal yang lumrah terlihat setiap hari di FMIPA UI. Hal ini tentunya mengurangi kenyamanan para pengguna MII dalam beribadah, Fakta inilah yang membuat beberapa alumni FMIPA UI dari berbagai angkatan menginisiasi Gerakan #peduliMII agar MII dapat diperluas, diperindah dan terlengkapi berbagai fasilitas penunjangnya s...