Dalam Dua Doa
Kata mereka, Tuhan sudah menentukan siapa yang akan bersama dengan kita sebelum kita dilahirkan Kata mereka, tidak akan ada perihal yang tertukar Namun, masih ada beberapa malam di mana ia termenung mempertanyakan segala aturan yang membuatnya harus berbalik dan melupakan Pun ada beberapa detik di mana ia, lagi-lagi, termenung menatap sepasang bola mata yang ia anggap rumah Belum pernah ia merasa pulang dan ketentraman belum pernah menyelimuti bahunya semanis itu Ia bisa menatap sepasang bola mata itu selamanya subuh, siang, petang ia ingin memastikan sepasang bola mata itu selalu diliputi kebahagiaan Ia tidak percaya dongeng reinkarnasi ia percaya bahwa pada masa lampau ia menggenggam tangan pemilik sepasang bola mata itu sembari berbisik pada Tuhan, "Yang Maha Agung, aku ingin dia aku akan melakukan segala upaya agar sepasang bola mata ini senantiasa terkasihi Tuhan, aku ingin dia pertemukanlah kami kelak." Ia percaya bahwa pada...