Coretan di Penghujung Hari
Di penghujung hari,
kita bukanlah Keenan dan Kugy
yang bersama melepaskan perahu kertasnya berlayar ke laut
kita bukanlah Keenan dan Kugy
yang bersama melepaskan perahu kertasnya berlayar ke laut
Pun bukan Zarah dan Gio
yang bersama mengarungi belantara amazon
hingga kelahiran peretas puncak
yang bersama mengarungi belantara amazon
hingga kelahiran peretas puncak
Kita, hanyalah penggalan-penggalan kisah yang merangkak dalam dunia mimpi Dee yang sedang terlelap
penggalan-penggalan kisah tanpa nama tokoh yang terkumpul dalam rectoverso;
penggalan-penggalan kisah tanpa nama tokoh yang terkumpul dalam rectoverso;
sepasang insan yang terjebak dalam zona persahabatan,
seorang gadis yang hanya mampu duduk memandangi punggung pria yang ia cintai,
isakan tangis meratapi kepergian sang kekasih yang pulang ke pelukan Tuhan,
semua, seluruh penggalan kisah tanpa nama tokoh yang tidak berakhir dengan pelukan kebahagiaan pun genggaman tangan agar ia selalu menemani di sisi
seorang gadis yang hanya mampu duduk memandangi punggung pria yang ia cintai,
isakan tangis meratapi kepergian sang kekasih yang pulang ke pelukan Tuhan,
semua, seluruh penggalan kisah tanpa nama tokoh yang tidak berakhir dengan pelukan kebahagiaan pun genggaman tangan agar ia selalu menemani di sisi
Memang ada kalanya, kawan, seseorang berada dalam salah satu bilik rectoverso
bahkan, bisa jadi engkau telah memasuki seluruh 11 bilik yang tertulis abadi dan engkau mampu keluar hidup-hidup
bahkan, bisa jadi engkau telah memasuki seluruh 11 bilik yang tertulis abadi dan engkau mampu keluar hidup-hidup
Tetapi, kawan, aku percaya bahwa akhir dari setiap bilik dalam antologi rectoverso ialah akhir yang semu
karena,
akan tiba saatnya dimana;
kisahmu hadir semagis Kugy dan Keenan,
seindah Gio dan Zarah
pun setulus Toni dan Elektra
akan tiba saatnya dimana;
kisahmu hadir semagis Kugy dan Keenan,
seindah Gio dan Zarah
pun setulus Toni dan Elektra
Lebih baik dari itu,
engkau akan memasuki bilik kisahmu sendiri,
dan di sana akan ada dia menantimu,
mengulurkan tangannya padamu untuk kau genggam,
hingga akhir nanti
engkau akan memasuki bilik kisahmu sendiri,
dan di sana akan ada dia menantimu,
mengulurkan tangannya padamu untuk kau genggam,
hingga akhir nanti
Dan pada titik itulah kau sadar;
engkau sudah lulus dari coretan pena rectoverso dan engkau tidak memerlukan keagungan cerita supernova
engkau akan sadar, bahwa pada detik itulah engkau memulai kisahmu sendiri
dan bahwa kisah itulah sebaik-baiknya kisah yang ditulis oleh-Nya untukmu seorang.
engkau sudah lulus dari coretan pena rectoverso dan engkau tidak memerlukan keagungan cerita supernova
engkau akan sadar, bahwa pada detik itulah engkau memulai kisahmu sendiri
dan bahwa kisah itulah sebaik-baiknya kisah yang ditulis oleh-Nya untukmu seorang.
- Wisma Salkia, 22 Juni 2016
Comments
Post a Comment