Pamit

Dulu,
Sejak dulu,
Saya sudah tahu sifat dia seperti apa
Dan saya tidak pernah mempermasalahkannya
Karena hal itu memang bukan masalah
Bukan hal yang harus diubah
Biasa saja, untuk saya

Sekarang,
Sifat dia masih sama
Lagi-lagi, sifat dia tidak salah
Bukan hal yang harus diubah
Hanya saja,
Sekarang masalahnya ada di saya
Saya tidak bisa
Lebih tepatnya, tidak mampu lagi...
Untuk bersikap baik-baik saja ketika dia bersikap seperti itu

It hurts,
His nature is not wrong, sifat dia tidak salah
But it hurts me

Sebenarnya sudah sejak dulu, sifat dia membuat sakit
Tapi baru kali ini,
Sakitnya tidak mampu lagi saya toleransi

Saya menyerah
Bukan karena sifat dia yg salah
Melainkan karena saya yang tidak mampu lagi

Kali ini,
Saya benar-benar pergi
Bukan untuk dicari
Tapi karena saya tidak sanggup lagi merasakan sakit
Saya ingin melindungi diri saya sendiri
Untuk itulah saya akan benar-benar pergi
Karena jika saya menengok sedikit saja,
Bukan tidak mungkin diri saya yang sudah sangat rapuh dan kesakitan,
Akan jauh lebih terdera lagi
Saya tidak mampu
Saya benar-benar tidak mampu lagi
Sakit.

Untuk itulah
Saya pergi

Comments

Popular posts from this blog

Ramadan adalah Tentang Kembali Kepada Diri Sendiri

Berserikat di Tanah Rantau

Laylatul Qadr: Malam Penuh Renungan