Walk The Talk: Menjalankan Istighfar

Istighfar adalah kalimat yang secara khusus ditujukan untuk memohon ampun atas kesalahan dan dosa-dosa yang dilakukan karena melanggar larangan Allah SWT. Istighfar sendiri secara harfiah merupakan ucapan kalimat astagfirullahaladzim  memiliki arti, "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

Jika umat Muslim minimal membaca istighfar sebanyak 33 kali setelah sholat wajib, maka umat Muslim minimal membaca istighfar sebanyak 165 kali dalam sehari.

Namun, sudahkah umat Muslim meresapi makna istighfar dan benar-benar memohon ampun ketika mengucap kalimat tersebut?

"Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan." (QS. Al-Anfal Ayat 33)

Sungguh mudah untuk mengucap istighfar, namun sulit untuk menurunkan ego, mengingat, dan mengakui segala kesalahan yang telah kita lakukan.

Bukankah benar bahwa gajah di pelupuk mata tidak tampak, namun kuman di seberang lautan tampak?

Ketika mengucap istighfar, usahakan untuk resapi artinya, yang merupakan permohonan ampun atas segala dosa dan lalai yang telah kita perbuat.

Ingat bagaimana kesalahan kita tidak hanya melanggar aturan agama, namun bisa jadi juga melukai hati orang-orang terdekat kita. Jangan sampai Allah SWT tidak memaafkan kesalahan kita karena orang yang terdampak atau kita sakiti belum memaafkan kita.

Setelah memohon ampun, langkah selanjutnya adalah sedikit demi sedikit mengupayakan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik.

Semoga kita senantiasa diberikan kerendahan hati untuk sungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah SWT dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik, karena sebaik-baiknya permohonan ampun adalah yang disertai dengan perubahan.Walk The Talk: Menjalankan Istighfar

Istighfar adalah kalimat yang secara khusus ditujukan untuk memohon ampun atas kesalahan dan dosa-dosa yang dilakukan karena melanggar larangan Allah SWT. Istighfar sendiri secara harfiah merupakan ucapan kalimat astagfirullahaladzim memiliki arti, "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

Jika umat Muslim minimal membaca istighfar sebanyak 33 kali setelah sholat wajib, maka umat Muslim minimal membaca istighfar sebanyak 165 kali dalam sehari.

Namun, sudahkah umat Muslim meresapi makna istighfar dan benar-benar memohon ampun ketika mengucap kalimat tersebut?

"Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan." (QS. Al-Anfal Ayat 33)

Sungguh mudah untuk mengucap istighfar, namun sulit untuk menurunkan ego, mengingat, dan mengakui segala kesalahan yang telah kita lakukan.

Bukankah benar bahwa gajah di pelupuk mata tidak tampak, namun kuman di seberang lautan tampak?

Ketika mengucap istighfar, usahakan untuk resapi artinya, yang merupakan permohonan ampun atas segala dosa dan lalai yang telah kita perbuat.

Ingat bagaimana kesalahan kita tidak hanya melanggar aturan agama, namun bisa jadi juga melukai hati orang-orang terdekat kita. Jangan sampai Allah SWT tidak memaafkan kesalahan kita karena orang yang terdampak atau kita sakiti belum memaafkan kita.

Setelah memohon ampun, langkah selanjutnya adalah sedikit demi sedikit mengupayakan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik.

Semoga kita senantiasa diberikan kerendahan hati untuk sungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah SWT dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik, karena sebaik-baiknya permohonan ampun adalah yang disertai dengan perubahan.

Wallahu'alam bishawab.


Adelaide, 1 Maret 2024

Comments

Popular posts from this blog

Ramadan adalah Tentang Kembali Kepada Diri Sendiri

Berserikat di Tanah Rantau

Laylatul Qadr: Malam Penuh Renungan