Karena Allah Maha Mendengar

Pernah enggak,
kalian berharap sesuatu,
kalian whispering slowly dalam hati kalian,
sampai kalian terkadang enggak sadar bahwa kalian sedang berdoa,
saking halusnya doa kalian,
dan ternyata doa kalian tersebut terwujud?
Pernah?



Kalau gue sering.
Beberapa contoh kecilnya, waktu itu gue habis ikut kuliah umum di Masjid UI dan mau nganterin anak-anak Purwakarta balik ke statsiun UI bareng Sofi. Hari itu Sabtu sore, jadi udah enggak ada bikun. Gue udah mikir sih, duh nanti bakal jalan deh dari stasiun UI sampai Kukel. Ya Allah, mana gue lagi enggak enak badan. Lagi mau ngehemat uang pula jadi enggak mau naik ojek.

Waktu itu Allah enggak tiba-tiba mendatangkan bikun haha. Tapi, waktu gue baru sampai di depan FH, tiba-tiba gue ngeliat ada bis PNJ! OMG gue langsung pamit sama anak-anak Purwakarta dan sprint ke halte FH. Gue udah niat tuh, ya, nanti turun di FMIPA terus jalan sampai Kukel. Alhamdulillah. Paling enggak, gue enggak harus jalan dari statsiun UI ke Kukel. Begitu sampai FMIPA, gue turun dan jalan lewat kuburan bikun ke Kukel. Sesampainya di depan PNJ, tiba-tiba gue ngeliat bis PNJ lagi mau ke arah Kukel! Subhanallah, gue langsung naik bis dan turun di halte vokasi.

Subhanallah, Allah Maha Mendengar doa hamba-Nya yang sedang sakit dan membutuhkan tumpangan.
Malemnya, gue ngelaprak sampai dini hari. Padahal besoknya harus ikut team building BEM FMIPA UI keliling Jakarta. Dan malam itu, tiba-tiba gue laper banget... tapi bener-bener lagi enggak ada makanan di kostan. Semua cemilan habis dan lagi-lagi gue pengen hemat jadi enggak mau ngabisin uang buat beli cemilan. Tapi besok malem dan besok malemnya lagi gue bakal ngelaprak sampai dini hari lagi dan gue pasti butuh cemilan selama ngelaprak.

Besoknya gue ikut team building dari jam 7 pagi sampai jam setengah 9 malam. Dan, waktu sesi terakhir di Balai Sidang UI, kelompok gue dapet penghargaan Yel-Yel Terbaik! Waaah, gue maju dan ngambil hadiah tuh, ya. Terus kami denger sepatah dua patah kata dari Kak Majid dan Kak Fajar. Kami berdoa bersama, dan sesi team building pun ditutup malam itu. Gue bingung kan ini hadiah yel-yel terbaik mau diapain. Mana hampir semua anggota kelompok gue udah pulang duluan.

Gue nanya ke Kak Zahra, "Kak, ini hadiahnya mau diapain?"
Kata Kak Zahra, "Udah, kamu bawa ke kostan gih. Ini buat Devita aja, yaaaa."
Gue nurut aja tuh, ya, sama Kak Zahra. Pas sampai di kostan, gue buka hadiahnya, ternyata ada dua bungkus cemilan. Padahal cuma cemilan doang, tapi gue bahagianya banget-banget soalnya lagi-lagi Allah menjawab doa yang tanpa sadar, gue ucapkan secara halus dalam hati.

Masih banyak bangeeet contoh lain yang gue pengen share tapi gue harus ngerjain tugas fisika dasar nih hehe. Karena memang sering banget kejadian kayak gini. Gue tanpa sadar berdoa secara halus dalam hati, dan enggak lama kemudian Allah menjawab doa gue. Kalian juga pasti pernah kan ngalamin kejadian kayak gini?


Karena Allah Maha Mendengar, guys. Jangan pernah remehkan kekuatan doa. Lakukan yang terbaik yang dapat kalian lakukan, tetap berpegang teguh pada prinsip, and Allah will do the rest.

Selamat pagi dan selamat beraktivitas!
Semoga hari ini kita dapat bekerja secara optimal, diberikan kesehatan, dan tetap berkontribusi bagi sesama. Have a great day untuk kalian semua! :)


Comments

Popular posts from this blog

Ramadan adalah Tentang Kembali Kepada Diri Sendiri

Laylatul Qadr: Malam Penuh Renungan

Berserikat di Tanah Rantau