Posts

Showing posts from June, 2016

Coretan di Penghujung Hari

Image
Di penghujung hari, kita bukanlah Keenan dan Kugy yang bersama melepaskan perahu kertasnya berlayar ke laut Pun bukan Zarah dan Gio yang bersama mengarungi belantara amazon hingga kelahiran peretas puncak Kita, hanyalah penggalan-penggalan kisah yang merangkak dalam dunia mimpi Dee yang sedang terlelap penggalan-penggalan kisah tanpa nama tokoh yang terkumpul dalam rectoverso; sepasang insan yang terjebak dalam zona persahabatan, seorang gadis yang hanya mampu duduk memandangi punggung pria yang ia cintai, isakan tangis meratapi kepergian sang kekasih yang pulang ke pelukan Tuhan, semua, seluruh penggalan kisah tanpa nama tokoh yang tidak berakhir dengan pelukan kebahagiaan pun genggaman tangan agar ia selalu menemani di sisi Memang ada kalanya, kawan, seseorang berada dalam salah satu bilik rectoverso bahkan, bisa jadi engkau telah memasuki seluruh 11 bilik yang tertulis abadi dan engkau mampu keluar hidup-hidup Tetapi, kawan, aku percaya bahwa akhir dari seti

Sang Pembebas yang Terlupakan, R. M. D. Tirto Adhi Soerjo

Image
Bagi teman-teman yang gemar dengan karya sastrawan angkatan '45, pasti pernah membaca roman bertemakan sejarah, Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Pun kebanyakan dari teman-teman pasti mengetahui bahwa Minke, yang merupakan tokoh utama roman tersebut, terinspirasi dari sosok nyata yaitu Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo (1880-1918). Beliau adalah seorang jurnalis, organisatoris sekaligus propagandis. Tirto Adhi Soerjo yang sering disingkat TAS adalah Bapak Pers Nasional, perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia. Pahlawan Nasional terfavorit saya sepanjang masa. Miris, mayoritas masyarakat saat ini tidak mengenal beliau. Bukti nyata bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang mudah lupa dan karena sering terjadinya pemburaman sejarah yang sering dilakukan oleh kaum yang menang. Para pahlawan baru terasa jasanya tatkala mereka sudah tiada. Selalu saja kita terlambat menyadarinya. Salah satu hal yang membuat TAS dikenal adalah keberaniannya memuat

Lepaskanlah Angan yang Salah Bersandar

Aku paham, kawan, akan ada beberapa malam di mana ragamu mampu berbaring tetapi kelopak matamu yang berkhianat tidak kunjung terkatup. Bukan kiasan, jika aku mengerti betapa hari-harimu dihiasi dengan lingkungan yang membuat inderamu merintih mohon ampun; ketika pandanganmu tertuju pada kursi di sudut cafe di mana kalian pernah berbincang hingga larut, saat sahabatmu memutar lagu yang pernah ia gumamkan ketika kalian sedang duduk menunggu bis kampus, pun kulitmu rindu menggenggam lengannya ketika engkau terperanjat karena sosok di layar lebar Kawan, tahukah mengapa asa masih terasa begitu rapuh pun begitu berat? Karena kalian masih menyerahkan diri kepada sang kabut Kalian masih mengumpulkan serpihan-serpihan kecil yang kalian rangkai sendiri menjadi keyakinan bahwa ia akan kembali mengamini segala jejak yang kalian buat di masa lampau Satu hal yang perlu kau simpan dalam nurani, bahwa ketidakjelasan haluan dan ketiadaaan jawaban sendiri sudah merupakah sebuah jawaban Karena

Lokasi Masjid di Sekitar Universitas Indonesia

Image
Image Source: republika.co.id Halo, teman-teman! Bagaimana puasa hari pertamanya? Semoga segala usaha teman-teman untuk beribadah secara optimal dilancarkan. Jadi, gue yang notabenenya mahasiswa yang rute hidupnya cuma kostan-MIPA-Margo, masih enggak tau nih di mana aja lokasi masjid di sekitar UI. Asli, yang gue tau cuma MUI wkwk. Maklum, gue kalo sholat palingan di Sekre HMD Bio, Mujur Bio, kalau enggak MII. Karena gue enggak tau sementara gue akan menghabiskan 3/4 Ramadhan 1437H gue di UI, akhirnya gue memutuskan untuk survey kecil-kecilan tentang lokasi masjid di sekitar UI supaya jumlah orang-orang yang oblivious kayak gue bisa berkurang wkwk. Kalau ada yang tau lokasi masjid lain di sekitar UI, boleh banget langsung komen postingan ini agar segera gue tambahkan info dari teman-teman di postingan gue. :D Check this out guys! KUKEL 1. Masjid At-Taqwa - Anggaplah teman-teman dari Indomaret Kukel, teman-teman jalan lurus ke arah pintu gerbang masuk

Kawan, Bersabarlah

Image
Ketika kamu menyayangi seseorang, bukan berarti kamu harus bersamanya saat itu juga. Berefleksilah, apakah kamu sudah siap untuk bersanding dengannya? Jika belum, bersabarlah, pantaskan dan perbaiki dahulu pribadimu. Pun sebenarnya, ketika kamu menyayangi seseorang, bukan berarti kamu harus bersama dengannya... Bagaimana jika ternyata ada orang lain yang lebih baik darimu dan lebih dulu siap untuk bersanding dengannya? Pun jika ternyata ia memilih untuk bersama dengan yang lebih baik, relakanlah... Bukankah ketika kamu benar-benar menyayangi seseorang, kebahagiaannya akan selalu menjadi yang utama? The thing is, we don't know what the future holds, fellas. Jadi, bersabarlah, dan senantiasa perbaiki dirimu. Siapa tahu, suatu hari nanti, garis kehidupan kalian akan bersinggungan lagi, dan mungkin, saat itulah, akhirnya kalian siap untuk dipersatukan dalam ikatan yang didambakan semua insan.