Liburan Terakhir di Masa Muda

Suatu pagi saya pernah sarapan sama Aul di bawah. Di situ kami ngobrol banyak. Salah satunya adalah betapa kehidupan yang sebenarnya sudah sangat di depan mata.
“Liburan semester lalu itu jadi liburan terakhir masa mudaku,” kata Aul.
Bener juga. Saya setuju.
Apalagi, ada kemungkinan saya akan menikah tahun depan. Kemungkinan doang. Calonnya mah belum ada wkwk. Kan kemungkinan selalu ada, iya gak? Siapa tau tiba-tiba ada yang ngajak nikah tahun depan wkwk. Paansi dev. Wah, tapi kalau bener kejadian (bingung dah ini mau gue aminin gak ya), begitu banyak hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari material hingga mental, hingga benar juga, liburan semester lalu benar-benar menjadi liburan terakhir masa muda saya.

Banyak yang harus dipersiapkan, ya. Semangat!

Comments

Popular posts from this blog

Ramadan adalah Tentang Kembali Kepada Diri Sendiri

Laylatul Qadr: Malam Penuh Renungan

Berserikat di Tanah Rantau