Surat Motivasi Calon Anggota Independen BPM FMIPA UI 2017



            Nama saya Devita Olyviana Putri. Saya adalah mahasiswi Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) angkatan 2014 dan anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) aktif FMIPA UI 2014. Pada Pemilihan Raya (Pemira) FMIPA UI 2016 ini, saya mencalonkan diri sebagai Anggota Independen dari fraksi Biologi di Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FMIPA UI 2017. Pencalonan diri yang saya lakukan didasari atas kegundahan para warga Departemen Biologi FMIPA UI yang sudah saya rangkum sehingga membuat saya ingin melakukan dua hal utama yaitu mengoptimalkan berbagai fungsi BPM FMIPA UI agar kebermanfaatan yang dihasilkan dapat lebih dirasakan secara nyata oleh warga Departemen Biologi FMIPA UI dan membentuk koordinasi yang lebih kooperatif dengan pihak Dekanat FMIPA UI agar segala fungsi BPM FMIPA UI dapat terealisasikan dengan lebih baik. Jika dua target saya tersebut dapat terlaksana dengan baik, maka segala kegiatan warga Departemen Biologi dapat berlangsung dengan lebih lancar.
            Anggota Independen BPM FMIPA UI akan menjalankan beberapa fungsi yaitu fungsi aspirasi, pengawasan, hukum, audit dan keuangan, serta pembinaan. Setelah melakukan wawancara dan diskusi dengan beberapa warga Departemen Biologi FMIPA UI dari berbagai angkatan di banyak kesempatan, hampir semua responden mengatakan bahwa mereka belum merasakan terlaksananya berbagai fungsi tersebut secara nyata di lingkungan Departemen Biologi FMIPA UI, khususnya di fungsi pengawasan dan aspirasi. Beberapa responden lain memberikan pernyataan bahwa sinergisasi antar lembaga di FMIPA UI tidak berjalan dengan baik padahal sinergisasi antar lembaga juga merupakan fungsi BPM FMIPA UI (contoh: terlaksananya MIPA Summit dengan baik). Hal tersebut menyebabkan jadwal antar program kerja yang dibuat oleh lembaga-lembaga di FMIPA UI tidak begitu ideal dan masih terjadinya bentrok. Hal-hal tersebut seharusnya dapat dicegah dan membuat saya ingin mengoptimalkan fungsi BPM FMIPA UI agar kebermanfaatan yang dihasilkan dapat lebih dirasakan secara nyata oleh warga Departemen Biologi FMIPA UI.
            Selain berhubungan langsung dengan unsur mahasiswa, berhubungan langsung dengan unsur dekanat untuk menjalankan berbagai fungsi yang sudah saya sebutkan di atas juga merupakan tugas BPM FMIPA UI. Menurut saya, BPM FMIPA UI 2016 sudah menjalankan tugas ini dengan cukup baik. Namun, koordinasi dalam menjalankan fungsi audit dan keuangan serta pembinaan masih dapat dioptimalisasi dengan lebih baik lagi. Pengoptimalisasian ini penting agar proses pengalokasian dana lembaga dapat berjalan dengan lebih lancar. Jika pengalokasian dana ini berjalan dengan lancar, maka program kerja yang dilakukan oleh lembaga juga dapat dioptimalkan dengan lebih baik sehingga kebutuhan warga Departemen Biologi FMIPA UI juga dapat terpenuhi secara optimal. Fungsi pembinaan juga perlu dioptimalkan agar program pembinaan yang dilakukan terhadap mahasiswa baru FMIPA UI juga dapat berjalan sebagaimana mestinya sehingga proses adaptasi mahasiswa baru dapat berjalan lebih lancar dan proses regenerasi kelembagaan juga dapat dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut membuat saya ingin membentuk koordinasi yang lebih kooperatif dengan Dekanat FMIPA UI agar segala fungsi BPM FMIPA UI dapat terealisasikan dengan lebih baik.

            Saya memiliki keyakinan yang tinggi bahwa saya dapat terpilih menjadi salah satu Anggota Independen dari fraksi Biologi di BPM FMIPA UI 2017. Keyakinan saya didasari oleh pengalaman saya menjadi salah satu Badan Kelengkapan BPM FMIPA UI 2016 yaitu selaku Bendahara Umum BPM FMIPA UI 2016 sehingga saya sudah cukup paham mengenai seluk beluk BPM FMIPA UI. Saya juga memiliki keinginan untuk belajar yang tinggi agar saya dapat menjadi Anggota Independen yang amanah serta mampu menjalankan fungsi-fungsi BPM FMIPA UI secara optimal. Selain itu, saya memiliki kemampuan komunikasi dan teamwork yang baik. Saya tidak akan sendirian di BPM FMIPA UI 2017 sehingga saya yakin segala peningkatan dapat berlangsung dengan baik. Ketika pengalaman dan keinginan untuk terus belajar dijaga dengan baik, saya yakin target-target saya sebagai calon Anggota Independen BPM FMIPA UI 2017 akan tercapai dan kebermanfaatan tersebut dapat sampai kepada warga Departemen.Biologi FMIPA UI.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ramadan adalah Tentang Kembali Kepada Diri Sendiri

Ramadan adalah bulan yang baik untuk mendengarkan apa yang tubuh dan hati kita butuhkan. Misalnya, apakah hati kita tidak tentram? Mungkin, kita butuh lebih banyak bercerita dan meditasi. Salah satu bentuk terbaik untuk bermeditasi adalah dengan melaksanakan sholat dengan tuma’ninah; tenang, khusyuk, tidak terburu-buru, rasakan setiap ucapan dan gerakan.   Kita juga butuh bercerita; berceritalah kepada orangtua, teman, orang terkasih, namun sebaik-baiknya bercerita adalah kepada Allah SWT. Sampaikan semua keluh kesah, target, dan harapan. Do’a orang yang berpuasa insyaAllah akan dikabulkan, sehingga Ramadan seharusnya menjadi puncak seluruh do’a kita.   Mungkin, kamu sering tidak enak badan atau mudah lelah. Jika iya, jadikan Ramadan ini sebagai ajang untuk bersikap mindful dengan apa yang kita makan dan lakukan.   Ketika kita berbuka puasa, kita jadi sadar bahwa kita mudah merasa kenyang dan cukup. Semoga dengan kesadaran tersebut, kita jadi bisa lebih menjaga asupan makan
Read more

Laylatul Qadr: Malam Penuh Renungan

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. al-Qadr, [97]: 1–5).  Pada bulan Ramadan, ada sebuah malam yang begitu mulia, yang disebut sebagai Laylatul Qadr. Tertulis pada berbagai ayat Al-Qur’an dan hadits bahwa Laylatul Qadr lebih baik daripada 1000 bulan. Banyak orang kemudian berasumsi bahwa jika kaum Muslimin beribadah pada Laylatul Qadr dan ibadahnya diterima, maka hasil ibadah tersebut akan lebih baik daripada beribadah selama 1000 bulan atau 83 tahun. Namun, bagaimana Muslim seharusnya menanggapi pernyataan tersebut? Tidak ada orang yang tahu pasti kapan Laylatul Qadr turun. Namun, Allah sungguh baik memberikan kaum Muslimin kisi-kisi turunnya Laylatul Qadr, yang di antaranya adalah: - Malam ganjil di
Read more

Berserikat di Tanah Rantau

Mari kita berkumpul, sebelum itu dilarang. Mari kita berekspresi, membaca buku, dan menonton film, sebelum semua itu dilarang. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul termasuk dalam Hak Asasi Manusia, yang kelihatannya mulai tergerus di Republik Indonesia. Lalu, bagaimana dengan kemerdekaan berserikat para diaspora?   Menurut Rustam Ibrahim, kategorisasi organisasi masyarakat sosial (OMS) di Indonesia terbagi ke dalam 19 jenis kelompok, di mana salah satunya adalah kelompok pengajian; antara lain majelis taklim dan paroki.   Kemerdekaan berserikat para diaspora tentu dipengaruhi oleh hukum dan tata negara residensi masing-masing. Bersyukurlah bagi diaspora Indonesia yang menetap di Australia, karena kemerdekaan berserikat pun dilindungi di sini:   “ The right to freedom of association protects the right of all persons to group together voluntarily for a common goal and to form and join an association. Examples are political parties, professional or sporting clubs, non-governme
Read more